Powered by Blogger.

TULISAN TERPOPULER

Daftar Pura Di Semarang dan Sekitarnya


JAWA TENGAH
Kota Semarang
1 Pura Agung Giri Natha Jl. Sumbing No.12, Semarang

2 Pura Amertha Sari         Jl. Udan Riris Perum. Tlogosari, Pedungan Semarang
3 Pura Widya Saraswati Komplek AKPOL, Semarang

4 Pura Satya Dharma         Dk. Kongkong, Ds. Ngadirgo, Kec. Mijen, Semarang

5 Pura Buana Mandala         Wonoplembon, Mijan, Semarang

Kab. Semarang
6 Pura Giri Suci                 Jl. Raya Bendungan Km. 1.5 Ambarawa, Semarang

Sadhana sederhana ala tetua Bali by Rumah Dharma - Hindu Indonesia


Dalam kehidupan sehari-hari, pikiran dapat dimurnikan dengan keramahan dan kehangatan kepada mereka yang sedang bahagia, welas asih dan kebaikan kepada mereka yang sedang sengsara, mendukung dan membantu orang-orang yang baik hati, serta tidak menghakimi dan menilai [bersikap netral] kepada orang-orang yang kita rasa jahat atau salah.
[Yoga Sutra 1.33]

Ada seorang sahabat di Facebook yang datang kepada saya dan berkata, ”saya kurang memahami ajaran dharma, tolong berikan kepada saya cara sadhana [disiplin religius] yang sederhana dan mudah diingat, tapi sekaligus mendalam. Biar saya praktek-kan secara sungguh-sungguh setiap saat”.

Menjawab pertanyaan seperti ini, sangat layak bila kita menengok kembali pedoman sederhana dari tetua kita di Pulau Bali. Jaman dahulu  sarana komunikasi tidaklah semudah sekarang. Tidak ada percetakan yang dalam sekejap bisa mencetak ribuan buku, tidak ada tv, tidak ada internet, dll. Terlebih lagi jaman dahulu banyak sekali orang yang buta huruf dan pola pikirnya sederhana. Sehingga oleh para tetua kita yang bijak, dalam berbagai segi ajaran dharma berusaha diajarkan sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan diingat, sehingga mudah juga dilaksanakan.

Mengapa di pura banyak terdapat figur-figur menyeramkan ?

- Di dalam pura-pura di Bali tidak hanya ada figur Hyang Acintya [yang tidak terpikirkan] dan dewa-dewi, tapi juga banyak ada figur-figur menyeramkan.
- Di Penataran Agung Pura Besakih palinggih kiwa [kegelapan, keburukan] dan tengen [kesucian, kebaikan] diletakkan sejajar dan kedudukannya sama.
- Kita mebanten tidak hanya ke "alam-alam luhur" tapi juga ke "alam bawah. Kalau orang yang tidak paham tattva yang termuat di dalamnya, kita bisa dikira memuja setan.

 Pura secara fisik memang sarat dengan simbol-simbol seram, tapi bagai sadhaka yang bathinnya sudah terdisiplinkan dari sad ripu dan dari dualitas pikiran, akan dapat melihat rahasianya, untuk kemudian terkagum-kagum. Karena ciri manusia yang sudah menyatu dalam keheningan sempurna adalah tidak ada lagi yang perlu dilawan dan ditendang. Semuanya sudah mengalir sempurna sesuai dengan putaran waktunya. Bathinnya serupa ruang yang menyediakan tempat pada apa saja dan siapa saja untuk bertumbuh, serupa langit yang memayungi semuanya, serupa matahari yang menyinari semua tanpa memilih. Sehingga tidak saja manusia dan mahluk baik yang diberi tempat dan ruang, tapi semuanya diberikan tempat dan ruang. 

Kalender Bali 2012

kalender bali 2012

dijual kalender bali ,bbagi yg membutuhkan silahkan hub arya wibbawa 085291381557 


atau bisa dibeli disekre peradah tiap hari minggu - Pura Agung Giri Natha smg


cukup dengan membayar 10rb anda akan mendapat 1 kalender


murah kannn...ayoo beli..

Kutipan dari Ashtavakara Gita : Kesadaran Murni by Rumah Dharma - Hindu Indonesia

Ashtavakara Gita atau Ashtavakara Samhita adalah salah satu kitab suci Hindu, yang ditulis dalam bentuk dialog antara Ashtavakara [seorang yogi yang sudah sadar] dan Janaka [raja Kerajaan Mithila].

 JANAKA BERTANYA : Wahai yang maha mulia, bagaimanakah cara mencapai kebijaksanaan ? Dan bagaimanakah cara pembebasan terjadi ? Dan bagaimanakah ketidakterikatan dapat dicapai ? Tolong jelaskan kepadaku.

ASHTAVAKRA MENJAWAB : Wahai yang tersayang, jika kau ingin terbebaskan dari racun kesengsaraan yang disebabkan oleh berbagai nafsu, maka minumlah madu yang terbuat dari memaafkan, kepolosan, welas asih dan kebaikan, rasa syukur serta kejujuran dan kebenaran. Kau bukan bumi [prthivi], bukan udara [vayu], bukan api [agni], bukan air [apah] dan bukan ruang [akasha]. Untuk mencapai pembebasan, maka sadarilah dirimu sebagai "sang saksi", yang selalu menyadari segala sesuatu tanpa terikat olehnya.

Wahai yang berkesadaran luas, agama dan tidak beragama, kebahagiaan dan penderitaan : semua itu berasal dari pikiran. Semua hal itu bukanlah untukmu. Kau bukanlah subjek atau objek. Sejak semula kau telah berada dalam keadaan terbebaskan. Kau adalah "sang saksi" yang menyaksikan segala sesuatu. Dan pada hakekatnya kau selalu bebas. Kau menjadi terikat karena kau selalu melihat bahwa "sang saksi" itu berada di luar dirimu, bukan di dalam dirimu sendiri.

Jika kau berkata : "AKU adalah sang pelaku", maka berarti kau telah membiarkan ular hitam ego atau ke-AKU-an [ahamkara] mematuk dirimu. Dan jika

SEMUA KARENA KARMA By Siva Nataraja

Ilustrasi
Mungkin bukan hanya saya yang pernah diiming-imingi hadiah yang luar biasa yaitu  dijanjikan ‘masuk sorga’ jika mau beralih agama. Ini bukan cerita yang mengada-ada, ketika pada satu kesempatan teman saya mengajak berdiskusi seputar masalah keyakinan masing masing. Banyak topik yang ditanyakan oleh teman saya mulai dari simbol-simbol keagamaan, ritual dan sedikit filsafat. Pertanyaannya kritis juga menurut saya, ya pantaslah begitu karena dia seorang aktivis yang berbau keagamaan. Penampilan teman saya yang bernama Slamet ini agak lain, celana panjangnya hanya sampai 5 cm di atas mata kaki, dan jidatnya bertanda hitam (maaf…mungkin hanya kebetulan saja mirip tanda di jidat para pelaku bom Bali), entahlah… mungkin karena terlalu sering sujud atau memang itu adalah salah satu tanda sektarian seperti dalam Hindu yang menggunakan pasta cendana (simbol kaki padma).

Keunggulan Sanatana Dharma Dalam Ajaran Hindu

Pertama.:
Dalam falsafah Ketuhanan,,, Hindu percaya dgn Tuhan yang Maha Ada, Maha Tak Terbatas, yg ada di dalm dan di luar ciptaan. Bahkan ada sangat dekat dgn manusia di dlm hatinya. Tuhan yg dpt mewujudkan dirinya sesuai  dgn kemampuan persepsi umatnya.  
Orang-orang dgn kemampuan intelektual rendah, dan kosong dr spiritualitas, tentu tdk mampu memahami ini. Hindu tdk menganut Tuhan yg hanya mampu memiliki satu bentuk, dan diam di satu tempat yg amat sangat jauh, menjauhkan diri dgn manusia, yg disebut monotheisme.

Ceramah Provokatif, ”Ustadz” Diamankan

KULONPROGO - Seorang ustadz mualaf, Abdul Aziz alias Ida Bagus Erit Budi Winarno (38) diamankan ke Polres Kulonprogo setelah memberi ceramah di Masjid Agung Wates, Rabu (16/11) malam. Pengamanan itu dilakukan karena ada forum masyarakat yang menilai ceramahnya bisa memecah kerukunan.

INDAHNYA PERJALANAN HIDUPKU UNTUK MEMELUK HINDU, semarang 4 november 2011

PENGALAMAN PRIBADI
om swastyastu......
  
masih terlintas keanehan dalam diriku hingga aku memeluk agama hindu,secara logika aku tidak tahu menahu tentang agama tirta ini.sejak kecilpun aku juga tidak pernah dibekali sedikitpun pengetahuan agama hindu.jadi sangat mustahil sampai detik ini saya berganti agama dari islam ke hindu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CHAT WITH US HERE !

Ada pertanyaan atau ingin posting artikel di blog ini ?hubungi kami disini dengan

Bayu Wardana



Arya Wibawa

About Me

My Photo
Peradah Indonesia Kota Semarang
Om swastiastu, Kami Perhimpunan Pemuda HIndu Indonesia(DPK Semarang) sekretariat : Pura Agung Giri Natha, Jl. Sumbing no.12 Semarang
View my complete profile

wibiya widget