Powered by Blogger.
TULISAN TERPOPULER
-
Definisi Sembahyang Salah satu hakekat inti ajaran agama adalah sembahyang. Menurut kitab Atharwa Weda XI. 1.1, unsur iman atau Sraddha d...
-
( Om Nama Shivaya / Om Nama Sivaya / Om Nama Siwaya) merupakan mantra panca aksara yang secara khusus ditunjukan kepada Shiva / Siva / Siw...
-
Hai guys, udah tau belum kalau dalam agama Hindu ada 4 cara untuk menuju Tuhan (MOKSA) yang tidak ada di agama lain. Agama Hindu percaya aka...
-
Peradah DPP Jawa Tengah: Bhagawad Gita - Lengkap ( Bahasa Indonesia ) Bhagawad Gita - Lengkap ( Bahasa Indonesia ) Bhagawad Gita (Bahasa I...
-
Cakra yang berdaun bunga dua disebut Ajna, terletak di antara kedua alis mata dan memiliki aksara ham dan ksam. Pimpinannya disebut Sukla ...
-
1. ! Aplikasi mPeradah (tanya-jawab dan Doa Sehari-hari di HP & by sudane Download Now 2. ! eBook t...
-
Agama Hindu merupakan agama yang mempunyai usia tertua dan merupakan agama yang pertama kali dikenal oleh manusia. Agama Hindu pertama kal...
-
Hindu mengajarkan bahwa di keseluruhan alam semesta ini berlaku dua hukum semesta, yaitu Hukum Karma [hukum yang mengatur mahluk, jalan hi...
-
Om Swastyastu http://www.babadbali.com/canangsari/pa-catur-marga.htm Hindu mengenal 4 (empat) jalan (Marga) menuju kepada Tuhan (Hyang Wi...
-
Tempat suci adalah tempat yang dibangun secara khusus menurut peraturan-peraturan yang telah ditentukan secara khusus pula. Tempat suci adal...
Blog Archive
- 2012 (7)
-
2011
(46)
- December(2)
-
November(9)
- Daftar Pura Di Semarang dan Sekitarnya
- Sadhana sederhana ala tetua Bali by Rumah Dharma -...
- Mengapa di pura banyak terdapat figur-figur menyer...
- Kalender Bali 2012
- Kutipan dari Ashtavakara Gita : Kesadaran Murni by...
- SEMUA KARENA KARMA By Siva Nataraja
- Keunggulan Sanatana Dharma Dalam Ajaran Hindu
- Ceramah Provokatif, ”Ustadz” Diamankan
- INDAHNYA PERJALANAN HIDUPKU UNTUK MEMELUK HINDU, s...
- August(6)
- July(7)
- June(5)
- May(11)
- April(6)
- 2010 (11)
- 2009 (13)
- 2008 (7)
Keunggulan Sanatana Dharma Dalam Ajaran Hindu
Pertama.:
Dalam falsafah Ketuhanan,,, Hindu percaya dgn Tuhan yang Maha Ada, Maha Tak Terbatas, yg ada di dalm dan di luar ciptaan. Bahkan ada sangat dekat dgn manusia di dlm hatinya. Tuhan yg dpt mewujudkan dirinya sesuai dgn kemampuan persepsi umatnya.
Orang-orang dgn kemampuan intelektual rendah, dan kosong dr spiritualitas, tentu tdk mampu memahami ini. Hindu tdk menganut Tuhan yg hanya mampu memiliki satu bentuk, dan diam di satu tempat yg amat sangat jauh, menjauhkan diri dgn manusia, yg disebut monotheisme.
Kedua:
Tuhan yg disembah org Hindu, bersifat adil dlm kasih sayangNya kpd setiap makhluk, tanpa membedakan suku, ras atu keyakinan. Seperti matahari yg menyinari semua tempat. Falsafah ketuhanan ini, melahirkan etika penghormatan terhadap setiap manusia, tanpa membedakan karena keyakinan (Tat Tvam Asi) yg mengajarkan bahwa semua makhluk adalah satu keluarga. Terkait hal tersebut, Hindu jg mengajarkan ahimsa, non-kekerasan. Sebab kekerasan terhadap org lain sama dengan kekerasan terhadap diri sendiri atau keluarga sendiri.
Beda dgn ajaran yg lain, dmn Tuhan hanya berpihak kpd satu kelompok kecil manusia/suku, yg membagi kemanusiaan menjadi dua bagian bermusuhan: (org beriman versus org kafir). Pembagian ini mengajarkan kesombongan tanpa dasar kpd pemeluknya, dan merendahkan pengikut agama lain yg disebut org kotor/kafir dan akan masuk neraka. Paham ini akan menimbulkan kebencian dan kekerasan kpd org lain, perang-perang atas nama agama, penghancuran manusia dan budaya, bahkan banjir darah.
Ketiga:
Ajaran Hindu mampu berdaptasi dgn perobahan, bersifat spiritual dan filosofis, dgn bahasa dialog atau pengajaran rohani yg sopan dan halus. Bukan ajaran dogma dan hukum dgn bahasa polemik, permusuhan, caci maki, kutukan dan ancaman. Hindu mengajarkan konsep diri yg luas, diri yg ekspansif. Bahwa diri kt, tdk hanya terbatas pd satu tubuh ini, tetapi terkait dgn diri (jiwa) yg ada pd org lain. Hal ini jg mengajarkan kt utk slalu instropeksi, mulat sarira. Tujuan tertinggi manusia menurut Hindu adalah persatuan jiwa dgn Brahman (moksha). Bukan sorga tempat memuaskan nafsu badan, terutama seks, secara tak terbatas.
Sebaliknya monotheisme mengajarkan konsep diri terbatas, dgn memupuk pemusatan kpd kepentingan sendiri /golongan saja, hanya mau menerima tidak mau memberi. Merasa superior, merasa paling benar dan paling sempurna semata-mata karena keyakinan, bukan karena tindakan, hal ini menimbulkan kebiasaan negatif utk selalu mencari dan melemparkan kesalahan kepada pihak lain. Ajaran monotheisme sekalipun pada suatu saat besar, pada saat yg lain akan hancur oleh sorotan akal, dan seperti dinosaurus, karena tidak mampu beradaptasi atas perobahan.
Labels:
Agama
CHAT WITH US HERE !
About Me
- Peradah Indonesia Kota Semarang
- Om swastiastu, Kami Perhimpunan Pemuda HIndu Indonesia(DPK Semarang) sekretariat : Pura Agung Giri Natha, Jl. Sumbing no.12 Semarang
wibiya widget
Tags
17an
2009
Agama
Alam
Amerta Sari
Artikel
Astrologi Bali
bhagawad gita
Bhakti
Budaya
Candi
Dharma
Dharma Santi
Dosa
Download
Ekonomi
Foto
Giri Natha
Hindu
Jadwal
Kalender Bali
Karma
Kebenaran
Kegiatan
Kejahatan
Kemah
Kembali Ke Hindu
KMHS
Krisis
Kunjungan
Lobha
Lokha Sabha
Makrab
Mantra
Marga
Meditasi
Mijen
Mind
Moha
Nyepi
Odalan
Organisasi
Pancawara
Pasraman
Penyakit
Peradah
Pertanyaan
Pura
Ramalan
Rohani
Sains
Santi
Saptawara
Saraswati
Seke Gong Puspa Giri
Senam
Seni
Siwa
software
Spiritual
SSC Band
Tahun Baru
Tari
Tirta Yatra
Tlogosari
Tuhan
Veda
Vedic
Wallpaper
Website Hindu
WHDI
Wuku
Yoga