TULISAN TERPOPULER
-
Definisi Sembahyang Salah satu hakekat inti ajaran agama adalah sembahyang. Menurut kitab Atharwa Weda XI. 1.1, unsur iman atau Sraddha d...
-
( Om Nama Shivaya / Om Nama Sivaya / Om Nama Siwaya) merupakan mantra panca aksara yang secara khusus ditunjukan kepada Shiva / Siva / Siw...
-
Hai guys, udah tau belum kalau dalam agama Hindu ada 4 cara untuk menuju Tuhan (MOKSA) yang tidak ada di agama lain. Agama Hindu percaya aka...
-
Peradah DPP Jawa Tengah: Bhagawad Gita - Lengkap ( Bahasa Indonesia ) Bhagawad Gita - Lengkap ( Bahasa Indonesia ) Bhagawad Gita (Bahasa I...
-
Cakra yang berdaun bunga dua disebut Ajna, terletak di antara kedua alis mata dan memiliki aksara ham dan ksam. Pimpinannya disebut Sukla ...
-
1. ! Aplikasi mPeradah (tanya-jawab dan Doa Sehari-hari di HP & by sudane Download Now 2. ! eBook t...
-
Agama Hindu merupakan agama yang mempunyai usia tertua dan merupakan agama yang pertama kali dikenal oleh manusia. Agama Hindu pertama kal...
-
Hindu mengajarkan bahwa di keseluruhan alam semesta ini berlaku dua hukum semesta, yaitu Hukum Karma [hukum yang mengatur mahluk, jalan hi...
-
Om Swastyastu http://www.babadbali.com/canangsari/pa-catur-marga.htm Hindu mengenal 4 (empat) jalan (Marga) menuju kepada Tuhan (Hyang Wi...
-
Tempat suci adalah tempat yang dibangun secara khusus menurut peraturan-peraturan yang telah ditentukan secara khusus pula. Tempat suci adal...
Aku seorang "manusia"
siapa aku?
apakah aku?
darimana aku?
mengapa ada aku?
apa gunanya ada aku?
jika bertanya demikian, bisa saja jawabannya:
- Aku adalah yang terlihat ini, putra/putri dari kedua orang tuaku dengan nama yang telah di berikan padaku sejak lahir.
- Aku adalah manusia dan satu spesies dengan manusia lainnya, yang mungkin saja berasal dari manusia purba atau adam dan hawa, atau bahkan seekor kera.
- Aku ada karena proses biologis atau seksual kedua orang manusia (laki-laki dan perempuan).
- Aku bisa saja berguna untuk ini dan itu, ya.. melakukan apapun yang ku mampu untuk siapapun sesuai dengan kapasitasku.
Itu hal umum yang akan dijawab kebanyakan orang. Manusia adalah benda material dengan banyak misteri. Mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut selalu menimbulkan pertanyaan. Manusia, seperti aku, kamu, dan kita adalah “mahluk berpikir”. Setidaknya itu yang banyak dikemukakan oleh banyak ilmuan dan para filsuf.
Dalam pandangan berbagai macam agama dan kepercayaan, kelebihan dalam hal “berpikir” itu adalah nilai plus untuk seorang “manusia”. Namun, sudahkah berpikir?
“manusia adalah pembuat segala hal yang mungkin terjadi di hidupnya. Manusia adalah apa yang ia pikirkan dan apa yang ia inginkan”
Namun, apa yang terjadi saat manusia seperti aku, kamu, dan kita mengesampingkan hal luar biasa yang dimiliki nya dan terseret pada hal “negatif” yang justru merusak dan merubahnya jauh dari kata “manusia”.
Hey… kenapa bisa begitu?
1. Apa yang manusia pelajari akan membentuk karakternya.
2. Apa yang manusia jadikan kebiasaan dalam hidupnya akan membentuk karakternya.
3. Apa yang manusia biasa jadikan batasan dalam pemikirannya akan membentuk karakternya menjadi seorang yang “terbatas” dalam segala hal.
Kebebasan bukan sesuatu yang buruk jika disadari. Seharusnya begitulah manusia.
Apakah begitu?
Memecahkan segala misteri tentang kehidupan dan menempatkan manusia sebagai objek utama dalam lingkaran misteri yang besar disamping alam semesta dan segala sumber kehidupan adalah hal wajar.
Namun, apakah pernah disadari dan sudahkah bertanya tentang empat hal di atas?
Ya.. saya sedang ingin bingung bersama. *ops..
(mungkin karena kalau bersama-sama tentu kesimpulan dan pendapat akan lebih variatif dan menyenangkan).
Mari kita berdiskusi dan menjawab bersama empat hal di atas dan memulai satu poin untuk mengetahui siapa “manusia” dan siapa kita?
Sesuai pepatah lama:
“Tak kenal maka tak sayang”
Maka.. ayo bangkitlah KAU manusia. :D
CHAT WITH US HERE !
About Me
- Peradah Indonesia Kota Semarang
- Om swastiastu, Kami Perhimpunan Pemuda HIndu Indonesia(DPK Semarang) sekretariat : Pura Agung Giri Natha, Jl. Sumbing no.12 Semarang