Powered by Blogger.

TULISAN TERPOPULER

Seruan Kedamaian

Di dunia ini hadir beraneka ragam agama-agama. Namun Kehidupan dan Ciptaan-ciptaan Nya bertumbuh secara senantiasa. Kebenaran bertumbuh senantiasa tanpa batas-batas agama-agama tertentu. Tidak secara spontan dan langsung namun Kebenaran itu tumbuh dalam hati nurani seseorang secara keping demi keping, demikianlah cara Kebenaran itu bekerja melalui sambungan-sambungan keping-keping nurani tersebut dan akhirnya membentuk suatu komunikasi antara Kebenaran dan sang pencari Kebenaran itu sendiri melalui sebuah proses penalaran yang didasarkan pada lingkungan hidupnya sendiri.

Agama dan buku-buku suci bertebaran dimana-mana, namun Sang Pemberi Inspirasi hanyalah satu, demikian juga umat manusia dan perikemanusiaan itu satu sifatnya. Banyak tempat-tempat untuk memuja-Nya, ada yang disebut kuil, ada juga yang disebut Pura, Mandir, Gereja, Masjid, wihara dsb. Yang Kuasa memiliki banyak rumah-rumah suci di semesta raya ini, namun Ia adalah Yang Tunggal, Penghuni semuanya”
Suatu saat seorang ayah yang telah lanjut usia menangis sendu karena putra satu-satunya berpindah agama dan mengkafirkan ayah bundanya sendiri. Ayah ini bertanya : “ Banyak Nama Tuhan dan Wujud-wujudNya, walaupun Ia selalu disebut satu. Namun agama apakah itu yang merampas anak satu-satuku dan menganjurkan- nya untuk meninggalkan kami yang tua renta yang telah mengasihi dan membesarkannya selama ini? Orang-orang dari agama lain tersebut tidak punya saham sepeserpun dalam membesarkan putra kami. Tetapi setelah dia dewasa langsung direbut begitu saja. Agama apakah itu yang mengajarkan tanpa kasih sayang, tanpa nurani? Dapatkah sebuah agama eksis tanpa landasan cinta kasih yang universal bagi sesama?
Semua resi-resi suci, para nabi dan utusan-utusan Ilahi adalah keajaiban-keajaiban penuh kasih yang diturunkan diperuntukkan bagi umat manusia yang tersebar disana-sini. Para kaum/suci ini selalu hadir dari masa kemasa, dari tempat ke tempat dan menjadi sahabat manusia-manusia yang mereka tuntun, tujuan mereka cuma satu yaitu menjadi saudara yang berbakti dengan dharma-nya masing-masing.“Dharma tersebut adalah perikemanusiaan!”
Sebenarnya berbagai ajaran agama-agama mulia, bukanlah musuh atau saingan bagi satu dengan yang lain, namun adalah sahabat-sahabat yang seharusnya bergandengan tangan demi bakti keseluruh ciptaan-ciptaan ini dan Sang Pemilik Semesta Raya ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CHAT WITH US HERE !

Ada pertanyaan atau ingin posting artikel di blog ini ?hubungi kami disini dengan

Bayu Wardana



Arya Wibawa

About Me

My Photo
Peradah Indonesia Kota Semarang
Om swastiastu, Kami Perhimpunan Pemuda HIndu Indonesia(DPK Semarang) sekretariat : Pura Agung Giri Natha, Jl. Sumbing no.12 Semarang
View my complete profile

wibiya widget