Powered by Blogger.

TULISAN TERPOPULER

Pasraman Saraswati Goes To Tawang Mangu

Sekitar 60 orang berkumpul di Pura Amerta Sari Tlogosari, Mereka terdiri dari orang tua (Pendamping) dan Anak mereka (Remaja-red : SMP / SMA / Kuliah) yang ingin mengikuti acara pasraman kilat. Acara yang digagas oleh pengelola pasraman saraswati pura amerta sari semarang ini, diadakan sebagai salah satu agenda untuk membina anak muda hindu di lingkungan pasraman saraswati. Berangkat dari semarang menggunakan 2 Bus, dengan 1 bus diisi rombongan remaja dan 1 bus lagi panitia, orangtua, pendamping. Perjalanaan menempuh medan yang mendaki selama 4 jam dalam bus. Setelah sampai di tawang mangu, tempat stay bagi rombongan adalah di wisma padma, yang merupakan wisma pinandita yang kebetulan letaknya di tawang mangu.
Acara pertama yaitu sembahyang ke Candi Menggum. Tempatnya

Mejangeran, Kolaborasi SSC Band dengan Seke Gong Puspa Giri



Inilah persembahan seni kreasi modern dengan musik unik khas bali. Sejumlah pemuda-pemudi hindu yang tergabung dalam SSC Band berkolaborasi dengan Seke Gong Puspa Giri, mencoba mempersembahkan seni kreasi mejangeran dengan koleborasi dari seni musik modern dan musik unik dr tetabuhan dan seruling khas bali. Pertunjukan ini memukau banyak penonton acara Dharma Santi umat Hindu Kota Semarang yang diadakan di Aula Pura Agung Giri Natha tanggal 14 April 2012 Kemarin.

SSC Band, Dalam acara Dharma Santi 1934 Saka di Pura Giri Natha


Sejumlah Pemuda-Pemudi Hindu yang tergabung dalam group band SSC (Saraswati Sadhana Club), menghibur para pengunjung acara dharma santi yang dilakukan umat hindu kota semarang. Acara ini dilaksanakan sebagai rangkaian dr hari raya nyepi. Dharma santi ini dilaksanakan tanggal 14 April 2012 Bertempat di Aula Pura Agung Giri Natha Semarang.

Diiringi gamelan, band, dan pentas tarian-tarian bali dr sanggar saraswati acara ini memukau para tamu undangan yang antaranya adalah wakil walikota semarang yang dalam hal ini diwakili oleh asisten 2. Dalam acara ini, SSC band perform sebanyak kurang-lebih 10 lagu.

Dharma Santi, Rangkaian Hari Raya Nyepi

ilustrasi foto perayaan dharma santi dengan presiden SBY

Rangkaian hari raya nyepi secara umum di bagi menjadi 6 rangkaian laku. Ke-Enam prosesi itu meliputi upakara melasti, menghaturkan bhakti, tawur agung, nyepi, ngembak geni dan yang terakhir adalah dharma santi. Dharma santi merupakan bagian akhir dari rangkaian hari raya nyepi. Sebagai rangkaian akhir dharma santi merupakan hal yang wajib dilaksanakan baik di lingkungan keluarga, warga dekat, maupun warga bangsa. 

Piodalan Pura Agung Giri Natha Semarang

Ilustrasi Piodalan, Tari Rejang Dewa

Piodalan atau istilah kerennya merupakan hari ulang tahun Pura untuk Pura Agung Giri Natha baru saja dilaksanakan pada hari jum'at tanggal 6 April 2012 kemarin. Hari itu Bertepatan dengan Purnama Kedasa (Kesepuluh) Bhetare turun kabeh. Prosesi upakara dan upacara diawali dengan mecaru, nyambut Bhetare, persembahyangan bersama, sampai dengan ngelinggihang Bhetare.

NYEPI - Ketika Keheningan Semesta Menyatu Dengan Keheningan Bathin

Ketika orang di dunia umumnya merayakan tahun baru dengan pesta dan hura-hura, kita justru dalam keadaan sunyi dan sepi.


Salah satu penggerak pikiran untuk bekerja adalah ketika ada dualitas. Pikiran bekerja dengan sangat sibuk ketika benar berkelahi dengan salah, baik berkelahi dengan buruk, dihormati berkelahi dengan direndahkan, dll. Dimana ada dualitas, disana pikiran bekerja.

Sejarah dan Makna Hari Raya Galungan

Kata “Galungan” berasal dari bahasa Jawa Kuna yang artinya menang atau bertarung. Galungan juga sama artinya dengan Dungulan, yang juga berarti menang. Karena itu di Jawa, wuku yang kesebelas disebut Wuku Galungan, sedangkan di Bali wuku yang kesebelas itu disebut Wuku Dungulan. Namanya berbeda, tapi artinya sama saja. Seperti halnya di Jawa dalam rincian pancawara ada sebutan Legi sementara di Bali disebut Umanis, yang artinya sama: manis.
Agak sulit untuk memastikan bagaimana asal-usul Hari Raya Galungan ini. Kapan sebenarnya Galungan dirayakan pertamakali di Indonesia, terutama di Jawa dan di daerah lain khususnya di Bali.
Drs. I Gusti Agung Gede Putra (mantan Dirjen Bimas Hindu dan Buddha Departemen Agama RI) memperkirakan, Galungan telah lama dirayakan umat Hindu di Indonesia sebelum hari raya itu populer dirayakan di Pulau Bali. Dugaan ini didasarkan pada lontar berbahasa Jawa Kuna yang bernama Kidung Panji Amalat Rasmi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CHAT WITH US HERE !

Ada pertanyaan atau ingin posting artikel di blog ini ?hubungi kami disini dengan

Bayu Wardana



Arya Wibawa

About Me

My Photo
Peradah Indonesia Kota Semarang
Om swastiastu, Kami Perhimpunan Pemuda HIndu Indonesia(DPK Semarang) sekretariat : Pura Agung Giri Natha, Jl. Sumbing no.12 Semarang
View my complete profile

wibiya widget