PERADAH INDONESIA KOTA SEMARANG

Rangkaian hari raya nyepi secara umum di bagi menjadi 6 rangkaian laku. Ke-Enam prosesi itu meliputi upakara melasti, menghaturkan bhakti, tawur agung, nyepi, ngembak geni dan yang terakhir adalah dharma santi. Dharma santi merupakan bagian akhir dari rangkaian hari raya nyepi. Sebagai rangkaian akhir dharma santi merupakan hal yang wajib dilaksanakan baik di lingkungan keluarga, warga dekat, maupun warga bangsa. 

Tujuan dharma santi sendiri merupakan ajang untuk saling memaafkan bila terjadi kesalahan, kekeliruan yang pernah terjadi setidaknya dalam jangka waktu satu tahun sebelumnya. Disamping itu dharma santi merupakan ajang untuk memantapkan hubungan personal sebagai sesama manusia agar tercipta suatu keharmonisan bagi semua mahluk. Hal ini sesuai dengan konsep di bali bernama "Nyama Braya"

Di Tahun Baru Caka 1934 ini, Dharma Santi untuk lingkungan umat hindu yang ada dikota semarang dilaksanakan di kompleks jabe Pura Giri Natha Semarang. Acara ini akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 April 2012. Acara ini rencananya juga akan dihadiri beberapa pejabat dilingkungan kota semarang antara lain Wakil Walikota Semarang. 

Rencananya dharma santi ini akan menggelar beberapa pentas kesenian tari-tarian bali dari sanggar Pak Wayan Jaya, pertunjukan lagu rohani dari Saraswati Sadhana Club (SSC) Band, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dharma (Dharma Tula).

Sejauh ini telah dipersiapkan panggung dan tata suara serta dekorasi yang khas bali. Dilengkapi dengan aksesoris berupa dua Gapura berbahan gabus, panggung ini akan menghadap ke Timur. Dan tak lupa pula iringan khas tetabuhan dan gamelan bali pun akan tampil mengiringi acara ini.

Semoga dengan pelaksanaan dharma santi ini, kerukunan dan keguyuban umat khususnya di kota semarang dapat ditingkatkan. Semoga kedamaian datang dari segala penjuru.

Om Shanti-Shanti-Shanti Om